Anas Urbaningrum Tulis Surat soal Kezaliman, Demokrat Singgung Bluffing dan Fitnah
Merdeka.com - Mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum mengeluarkan surat dari penjara jelang bebas. Dalam surat tersebut, Anas menyinggung kezaliman dan kriminalisasi.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP Demokrat Herman Khaeron meminta sebaiknya tidak melakukan bluffing maupun fitnah. Dia mengajak Anas Urbaningrum berpolitik dan berkontestasi dengan sehat.
"Kan semuanya sudah berjalan gitu ya semua sudah berjalan melalui proses pengadilan, proses hukum dan saya kira saatnya ke depan kalaupun sudah bebas dan lain sebagainya dan akan berpolitik kembali menurut saya marilah kita berkontestasi secara sehat. Juga kemudian kita melakukan bluffing dan fitnah ini kan juga tidak baik," ujar Herman di kantor DPP Demokrat, Jakarta, Kamis (2/3).
-
Bagaimana rencana Anas Urbaningrum untuk bernostalgia? “Ya yang penting makan bakso Sukowati dulu nanti, nostalgia nikmatnya bakso Sukowati,“
-
Kenapa Anies Baswedan berharap MK menyelamatkan demokrasi? 'Kita hormati, kita belum tahu, dan kita tidak mau berspekulasi, tapi kita berharap bahwa MK mengambil peran untuk menyelamatkan demokrasi kita, membuat mutu demokrasi kita terjaga,' kata Anies di MK.
-
Siapa yang mendukung AMIN? Calon legislatif (caleg) dari Partai Golkar Gowa Andi Muh Ishak secara terang-terangan mendukung pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
-
Bagaimana Annisa Pohan menunjukkan dukungannya kepada SBY? Sejak menjadi menantu, Annisa memang memiliki kedekatan yang erat dengan SBY. Selain menunjukkan kasih sayang dalam bentuk yang sederhana, Annisa juga mengekspresikan cinta yang mendalam kepada ayah mertuanya.
-
Mengapa Anas Urbaningrum tidak ingin dipaksakan untuk bertemu SBY? “Begini, jadi silaturahim itu sesuatu yang baik, tetapi silaturahim itu juga tidak harus dipaksakan waktunya, tempatnya kan begitu,“
-
Siapa yang memberi dukungan pada Pratama Arhan? Azizah Salsha, seorang selebgram yang juga merupakan istri dari Pratama Arhan, turut hadir di stadion untuk memberikan dukungan pada sang suami.
Herman mengaku tidak tahu apakah surat itu ditujukan kepada Demokrat. Ia malah mendoakan Anas agar bebas dari persoalan hukum.
"Saya kurang mengerti tetapi saya kira mas Anas tidak akan sejauh itu. Sudah cukup proses hukum sudah berlangsung dan kita juga mendoakan mas Anas cepat lepas dari berbagai persoalan hukum dan mendoakan semoga tetap diberikan kesehatan," ujarnya.
Herman juga mendoakan Anas bisa kembali ke dunia politik. Bahkan didoakan agar bisa sukses kembali.
"Mudah-mudahan nanti bisa berkarir lagi di dunia politik dan tentu bisa mendulang sukses," pungkasnya.
Sebelumnya, Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, segera menghirup udara bebas. Anas akan bebas pada April 2023 nanti.
Menyambut kebebasannya dari Lapas Sukamiskin, Anas menuliskan surat. Surat itu dia tulis tangan menggunakan bolpoin warna hitam.
Surat Anas diunggah lewat akun Twitter miliknya, @anasurbaningrum, yang kini dikelola admin. Surat itu diunggah 1 Maret 2023, pukul 01.19 Wib siang.
Salam dari Mas AU. Dititipkan kepada sahabat yang berkunjung *admin," demikian keterangan yang melengkapi unggahan surat.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Gede Pasek Suardika, membenarkan surat itu hasil tulisan tangan Anas. Anas kemudian menitipkan surat itu pada seorang teman yang membesuknya di tahanan.
"Iya betul, beliau membuat tulisan yang dititipkan ke teman yang kebetulan datang membesuk," kata Pasek kepada merdeka.com, Rabu (1/3).
Dalam surat itu, Anas menyinggung soal kezaliman dan kriminalisasi. Di surat itu, Anas meminta pada sahabatnya terus berjalan bersama untuk keadilan.
Berikut isi lengkap surat yang ditulis Anas Urbaningrum:
Ada saatnya pergi, ada waktunya pulang.
Insyaallah beberapa waktu tersisa menjalani pengasingan akan tunai dengan baik.
Saya paham para sahabat marah terhadap kezaliman dan kriminalisasi.
Tetap tenang, sabar dan menjaga suasana kondusif adalah hal yang baik untuk dilakukan.
Kita akan terus berjuang bersama untuk keadilan dengan cara yang baik dan penuh tanggung jawab.
Salam Keadilan
Anas Urbaningrum
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Somasi yang dilayangkan Timnas Amin itu telah diterima oleh Komisioner KPU RI August Mellaz.
Baca SelengkapnyaNasDem melihat apa yang dikerjakan Anies di Jakarta menjadi pemicu untuk bisa melakukan perubahan.
Baca SelengkapnyaAnies menyerahkan penanganan kasus dugaan penistaan agama tersebut kepada aparat penegak hukum.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat memilih keluar koalisi, setelah Anies diminta Ketum NasDem Surya Paloh tetapkan Ketum PKB Muhaimin Iskandar jadi cawapresnya.
Baca SelengkapnyaDukungan diberikan ketika Anies mengunjungi kediaman UAS di Rumah Omak, Pesantren Hj. Rohana, Riau
Baca SelengkapnyaDi sisi lain, Sahroni mengatakan Ketum Partai NasDem, Surya Paloh tidak pernah memerintahkan para kadernya hal-hal negatif kepada lawan politiknya.
Baca SelengkapnyaDjakfar menyebut Anies memiliki ciri dan karakter santri dibuktikan dengan baca Alquran yang fasih, serta bisa tahlil dan qunut.
Baca SelengkapnyaSudirman Said Ungkap Fakta Anies Baswedan Tinggalkan AHY
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut satu, Anies Baswedan diadukan ke Bareskrim Polri oleh kelompok yang menamakan diri Forum Aktivis Dakwah Kampus Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurut, Sudirman apa yang terjadi saat ini bukan pengkhianatan. Tetapi, komitmen bekerjasama yang belum bertemu momentumnya.
Baca SelengkapnyaTotal, ada sebanyak 265 ulama dan tokoh masyarakat yang hadir dalam deklarasi itu.
Baca Selengkapnya"Menunjukkan kedewasaan politik, baik dari Ketua Umum Mas AHY maupun seluruh jajaran Partai Demokrat," kata Sudirman Said.
Baca Selengkapnya